Syukur ialah ungkapan muhibah melalui mulut, luahan hati dan anggota badan melalui lidah dan mulut, mengiyakan dan memuji kebaikan. Hati menerima dengan baik semasa anggotanya melakukan perbuatan yang menggembirakan orang yang mereka hargai. (Lihat Tafsir al-Qurtubi, 1/133)
Islam adalah agama yang penuh dengan nilai kasih sayang dan hormat sesama manusia. Beliau mengajar manusia untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain di samping hubungan mereka dengan Pencipta Allah SWT.
Mensyukuri nikmat Tuhan adalah satu kewajipan dan tidak boleh ditinggalkan. Ini berdasarkan firman Allah SWT.
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Maksudnya : “Maka ingatlah aku (dengan mengikuti hukum-hukum dan upacara-upacaraku) supaya aku dapat memberi ganjaran yang baik kepada kamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat-Ku).”
(Surah al-Baqarah:152)
Demikian pula firman Allah SWT:
فَاذْكُرُوا آلَاءَ اللَّـهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Maksudnya :”Maka ingatlah rahmat Allah untuk kesejahteraanmu.”
(Surah al-Araf:69)
Al Hulaimi berkata:Dalam dua ayat ini dan lain-lain yang seumpamanya, sudah menjadi kebiasaan untuk mewajibkan hamba Allah untuk mensyukuri nikmat kurniaan Allah. (lihat al-Minhaj fi Syu’ab al-Iman, 2/545)
Mengucapkan terima kasih kepada orang lain bermaksud menyatakan rasa terima kasih dan penghargaan atas bantuan yang diberikan.
Menghargai niat baik orang lain adalah ukuran sama ada orang itu mampu mensyukuri segala nikmat Allah. Rasulullah SAW bersabda tentang Abu Hurairah R.A:
لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
Maksudnya :“Ia tidak bermakna berterima kasih kepada Tuhan bagi mereka yang tidak tahu bagaimana untuk berterima kasih kepada orang lain.”
Diriwayatkan oleh Abu Daud (4811) dan al-Tirmizi (1954)
https://www.youtube.com/watch?v=iPX6ZJMgrQo&ab_channel=BuletinTV3
kalau kita pandai Berterima kasih kepada seseorang kita akan berasa lebih hargai masa bersama mereka.
Moral
- Satu daripada sifat terpuji ialah mengucapkan terima kasih di atas pemberian serta pertolongan orang lain terhadap kita …Jazakallahu khairan.
- Orang yang kebiasaannya tidak berterima kasih terhadap kebaikan orang dan tidak bersyukur atas kebaikan mereka, maka niscaya termasuk kebiasaannya adalah kufur terhadap nikmat Allah dan tidak bersyukur kepada-Nya.
- Allah tidak menerima syukurnya seorang hamba atas kebaikan Allah kepadanya jika seorang hamba tidak berterima kasih kepada kebaikan orang lain dan kufur terhadap kebaikan mereka. (Sunan Abu Daud dengan Syarah Al Khaththaby, 5/ 157-158).
- Ucaplah terima kasih atau jazakallahu khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan) di atas kebaikan dan pertolongan orang lain kepada kita.
Moga kita menjadi orang yang bersyukur.
Ikuti Kami Di Facebook Ini
[wpdevart_like_box profile_id=”100089655426148″ stream=”hide” connections=”show” width=”330″ height=”100″ header=”small” cover_photo=”show” locale=”en_US”]MISI CAPAI 100,000 LIKE
Anda memiliki tulisan mengenai Melayu yang ingin dikongsikan? Hantar di sini.
Jangan lupa follow kami di Twitter, Instagram, YouTube & Tiktok Demi Malaiu. Sertai Telegram kami DI SINI untuk kandungan yang menarik dan membangkitkan jati diri bangsa!
untuk lebih banyak bacaan sila lawati lamanweb demimalaiu.com
